Unit Iklan

Kebiasaan Musim Nikah Setelah Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban | Hot Info

Menikah di Bulan Haji


Nikah atau menikah adalah tujuan akhir dari kedua belah pasangan yang telah yakin untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Menikah merupakan pencapaian yang terkadang sulit untuk di dapatkan seseorang, seperti belum yakin untuk menikah karena merasa tidak mampu atau merasa belum mapan, belum memiliki jodoh atau memiliki rasa trauma dalam menjalankan hubungan.

Nikah, Musim Haji, Hari Raya Idul Fitri


Namun pernikahan adalah suatu hal yang sangat baik yang bahkan pelaksanaan nya pun di atur sedemikian rupa. Bahkan hingga menetapkan tanggal tanggal atau hari hari baik menurut kepercayaan beberapa orang, walau kita ketahui semua hari adalah hari hari baik. Namun pelaksanaan pernikahan terkadang banyak di lakukan pada bulan bulan tertentu. Seperti kebiasaan musim nikah setelah hari raya idul adha atau hari raya qurban.


HARI RAYA IDUL ADHA

Hari Raya Qurban atau yang dikenal dengan Hari Raya Idul Adha adalah waktu dimana umat muslim di seluruh dunia berkumpul untuk melaksanakan ibadaha Haji di Mekah dan Madinah. Pelaksanaan rukun Islam yang ke Lima ini di lakukan bagi kau muslim yang siap dan mampu secara materi dan fisik. Bahkan banyak kaum muslim yang belum bisa melaksanakan ibadah haji melaksanakan puasa idul adha dengan melakukan niat puasa idul adha.


Kegiatan ibadah Haji di lakukan pada bulan Dzulhijjah dengan syarat bagi muslim yang melaksanakan ibadah Haji adalah Wajib Islam, Wajib Berakal, Baligh dan dalam Keadaan Mampu. Pada saat pelaksanaan Haji tadi maka peserta Haji ada aturan Wajib Haji yang mesti di ikuti seperti Ihram yang di mulai dari miqat, melaksanakan Wuquf di padang arafah, melakukan Mabit di wilayah Mina dan Mabit di wilayah Muzdalifah hingga sampailah waktu setengah malam, melaksanakan lempar jumrah, wajib mencukur rambut dan terakhir melakukan tawaf wada'.


MUSIM NIKAH DI BULAN DZULHIJJAH

Memuncaknya musim nikah pada bulan Haji tercatat pada tingginya permintaan menikah pada bulan haji di Kantor Urusan Agama. Bahkan tidak jarang pada bulan Haji, pelaksanaan Ibadah Menikah juga hampir dua kali lipat dari pelaksanaan menikah di bulan lainnya.


Fenomena menikah di Bulan Haji ini tidak jarang malah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Namun banyak sebenarnya manfaat memuncaknya musim nikah di bulan Haji ini.

MANFAAT MENIKAH DI BULAN HAJI

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari melaksanakan Pernikahan di Bulan Haji :

1. Menjalankan Tradisi , kebiasaan Tradisi turun temurun yang di jalankan dengan menikah di Bulan Haji atau Bulan Dzulhijjah dapat di kategorikan sebagai salah satu upaya melestarikan tradisi di masyarakat.


2. Doa Baik, menikah adalah suatu niat baik dan Bulan Haji adalah Salah Satu Bulan terbaik. Maka niat baik yang di sejalankan di Bulan Baik merupakan suatu wujud permohonan kebaikan bagi kedua belah mempelai agar bisa membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah dan warrohmah.


3. Peningkatan Ekonomi, tentunya dengan meningkatnya jadwal acara pernikahan tentulah diiringi juga dengan tingginya perputaran ekonomi pada bulan itu. Kebutuhan gedung meningkat, kebutuhan akan souvenir yang di buat oleh UKM UKM dapat terbantu, kebutuhan daging di pasa semakin banyak dan para perkerja advertising memiliki banyak permintaan undangan. Alhamdulillah kan



Jadi itu adalah sebagian dari manfaat pelaksanaan menikah di Bulan Haji, walau sebenarnya masih banyak lagi manfaat lainnya.


Terimakasih telah berkunjung ke artikel Kebiasaan Musim Nikah Setelah Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban, semoga diberikan kelancaran bagi Jemaah Haji yang sedang beribadah dan bagi kamu yang ingin melaksanakan pernikahan di Bulan Haji dapat diperlancar hingga niat baikmu tercapai dan terlaksana dengan baik.
Tapi Please jangan Undang Mantan, Gak ada keren kerennya kalau Cuman Buat Nyakitin Hati..Hahahah

0 Response to "Kebiasaan Musim Nikah Setelah Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban | Hot Info"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel